Rabu, 12 Januari 2011

RPP PPL II (1) Memahami Sifat-sifat Wajib bagi Allah yang Nafsiah dan Salbiyah


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)


Nama Sekolah : MTsN Banjar Selatan
Mata Pelajaran : Aqidah Akhlak
Satuan Pendidikan : Madrasah Tsanawiyah
Kelas / Semester : VII B/ I
Alokasi Waktu : 2 X 40 menit (2 jam pelajaran)
Pertemuan Ke : 1

I. Standar Kompetensi
Memahami Sifat-sifat Wajib bagi Allah yang Nafsiah dan Salbiyah


II. Kompetensi Dasar
Mengidentifikasi sifat-sifat wajib bagi Allah yang nafsiyah dan salbiyah.

III. Indikator
Setelah materi ini disajikan, maka siswa diharapkan dapat :
a) Menjelaskan pengertian sifat wajib bagi Allah
b) Menyebutkan Klasifikasi sifat wajib bagi Allah
c) Menjelaskan sifat nafsiyah dan pembagiannya
d) Menjelaskan sifat salbiyah dan pembagiannya

IV. Materi Pokok
a) Pengertian Sifat wajib bagi Allah
b) Klasifikasi sifat wajib bagi Allah
c) Sifat Nafsiyah
d) Sifat salbiyah

V. Strategi dan Metode Pembelajaran
a) Strategi : Everyone can be a teacher here ( Setiap siswa bias menjadi guru di sini )
b) Metode : Ceramah, tanya jawab, penugasan









VI. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Strategi / metode Waktu
1. Pembukaan
a. Salam dan memulai pelajaran dengan Basmallah.
b. Absensi.
c. Menuliskan tema materi yang akan dipelajari
d. Pretest.
e. Memberikan jawaban secara singkat pada jawaban yang diberikan siswa.
Ceramah
Tanya jawab
menit
2. Kegiatan Inti
a. Menjelaskan materi yang akan di sampaikan
b. Membagikan kartu Indeks kepada setiap siswa dan diperintahkan untuk menulis pertanyaan
c. Mengumpulkan kartu indeks dari setiap siswa dan mengacaknya
d. Membagikan kembali kartu indeks kepada setiap siswa dan diperintahkan untuk membacanya dalam hati
e. Menunjuk beberapa siswa untuk membacakan kartu indeks yang mereka dapatkan dan memberikan jawabannya
f. Setelah memberikan jawaban, diperintahkan siswa lain untuk memberikan tanggapan dari jawaban siswa yang maju tersebut Everyone can be a teacher here (Setiap siswa bisa menjadi guru disini)
menit
3. Penutup
a. Guru dan siswa bersama-sama membuat kesimpulan dari materi yang dipelajari.
b. Post test
c. Memberikan nasehat
d. Menutup pelajaran dan Salam Ceramah

menit

VII. Media dan Sumber Belajar
a) Media
 Alat tulis
 White board
 Spidol
 Caption

b) Sumber Belajar
Drs.H. Masan AF, M.Pd, Aqidah Akhlak Madraasah Tsanawiyah kelas VII, Semarang, PT. Toha Karya Putra, 2009.
T. Ibrahim-H. Darsono, Membangun Aqidah dan Akhlak kelas VII Madrasah Tsanawiyah, Solo, PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri,20009.
LKS Khazanah, Aqidah Akhlak Madrasah Tsanawiyah kelas 7, Surakarta, UD. Udo Brother.

VIII. Evaluasi
a) Teknik : Tes unjuk Kerja dan tes lisan
b) Prosedur : Penilaian Proses dan uraian
c) Soal/Instrumen
1. Jelaskan apa pengertian sifat wajib bagi Allah
2. Sebutkan jumlah sifat wajib bagi Allah dan terbagi dalam klsasifikasi apa aja?
3. Sebutkan pengertian sifat nafsiyah ? dan kemudian sebutkan sifat yang terdapat dalamnya beserta artinya?
4. Sebutkan pengertian sifat saliyah ? dan kemudian sebutkan sifat yang terdapat dalamnya beserta artinya?
5. Sebutkan bukti-bukti akan adanya Allah SWT?

d) Kunci Jawaban
1. Sifat wajib bagi Allah adalah sifat yang harus ada pada dzat Allah sebagai kesempurnaan bagi-Nya. Allah Al-Khaliq, dzat yang memiliki sifat yang tidak sama dengan sifat yang di miliki oleh ciptaan-Nya.
2. sifat-sifat wajib bagi Allah terdiri dari 20 sifat yang. Dari 20 sifat itu dikelompokkan menjadi 4 kelompok sebagai berikut: sifat nafsiah, sifat salbiyah, ma’ani dan ma’nawiyah.
3. Yaitu sifat yang berhubungan dengan Zat Allah. Sifat Nafsiyah ini ada satu yaitu Wujud ( وجود ) yang artinya ada Maksudnya bahwa adanya Allah itu bukan karena ada yang menciptakan, tetapi ada dengan sendirinya. Jadi wujud Allah itu wajib, dan kita wajib menyakininya.
4. Yaitu sifat-sifat yang harus ada, dan hanya secara mutlak dimiliki Allah sebagai bukti kesempurnaan Allah SWT. Sifat Salbiyah ini ada lima: Qidam ( قدم ) artinya dahulu, Baqa’ ( بقاء) artinya kekal, Mukhallafatuhu lil Hawadits ( مخالفته للحوادث) artinya berbeda dengan semua makhluk, Qiyamuhu Binafsihi ( قيامه بنفسه ) artinya berdiri dengan dirinya sendiri, Wahdaniyah ( وحدانية) artinya Maha Esa
5. Hakikat manusia sebagai makhluk yang bertuhan, Kejadian alam semesta, Adanya Nabi dan Rasul, Kejadian Manusia






e) Pedoman Penskoran
No Kegiatan Skor
1. Siswa menjelaskan pengertian sifat wajib bagi Allah 15
2. Siswa menyebutkan jumlah sifat wajib bagi Allah dan terbagi dalam klsasifikasi apa aja 20
3. Siswa menyebutkan pengertian sifat nafsiyah dan kemudian sebutkan sifat yang terdapat dalamnya beserta artinya 25
4. Siswa menyebutkan pengertian sifat salbiyah dan kemudian menyebutkan sifat yang terdapat dalamnya beserta artinya 25
5. Siswa menyebutkan bukti-bukti akan adanya Allah SWT 15

Skor Maksimal
Soal No 1 : 15
Soal No 2 : 15
Soal No 3 : 25
Soal No 4 : 30
Soal No 5 : 15

Perolehan nilai akhir dalam skala: 0-100 sebagai berikut:

Nilai Akhir :


Banjarmasin, 2 Oktober 2010
Mengetahui
Guru Pamong



Dra. Hj. Noorjannah
NIP.19651022 199803 2001 Mahasiswa Praktikan




Muhammad Za’im
NIM. 0701218057










Lampiran

1. Pengertian Sifat Wajib
Sifat wajib bagi Allah adalah sifat yang harus ada pada dzat Allah sebagai kesempurnaan bagi-Nya. Allah Al-Khaliq, dzat yang memiliki sifat yang tidak sama dengan sifat yang di miliki oleh ciptaan-Nya.
Dzat Allah tidak bisa dibayangkan bagaimana bentuk, rupa, cirri-ciri-Nya, sifat-sifat-Nya dan tidak bisa disamakan dengan sifat-sifat makhluknya.
Sifat-sifat wajib bagi Allahitu diyakini melalui akal(wajib aqli)dan berdasarkan dalil naqli(Al-Qur’an dan Hadits)
2. Klasifikasi sifat wajib Bagi Allah
Menurut para ahli ilmu kalam sifat-sifat wajib bagi Allah terdiri dari 20 sifat yang. Dari 20 sifat itu dikelompokkan menjadi 4 kelompok sebagai berikut: sifat nafsiah (dengan 1 sifat), sifat salbiyah (dengan 5 Sifat), ma’ani (dengan 7 Sifat) dan ma’nawiyah (dengan 7 Sifat).
3. Sifat Nafsiah
Yaitu sifat yang berhubungan dengan Zat Allah. Sifat Nafsiyah ini ada satu yaitu Wujud (وجود) yang artinya ada. Maksudnya bahwa adanya Allah itu bukan karena ada yang menciptakan, tetapi ada dengan sendirinya. Jadi wujud Allah itu wajib, dan kita wajib menyakininya.
Zat Allah adalah sesuatu yang Gaib, akal manusia tidak mampu memikir dan mencarinya hakekat zat Allah, maka rasulullah melarangnya:
تفكروا في خلق الله ولا تفكروا في الله فإنكم لن تقدروا قدره
Artinya; Pikirkanlah tentang ciptaan Allah dan janganlah kamu memikirkan (hakekat) zat Allah, karena sesungguhnya kamu tidak mampu melakukannya. (HR. Abu Asy-Syaikh)
Walaupun akal manusia tidak dapat memikirkan Zat Allah tetapi adanya Allah sudah sangat Jelas untuk di yakini, karena banyak bukti untk kita lihat dan sesuai akal manusia.
Di antara bukti-buktinya yaitu:
- Hakikat manusia sebagai makhluk yang bertuhan
- Kejadian alam semesta
- Adanya Nabi dan Rasul
- Kejadian Manusia
4. Sifat Salbiyah
Yaitu sifat-sifat yang harus ada, dan hanya secara mutlak dimiliki Allah sebagai bukti kesempurnaan Allah SWT. Sifat Salbiyah ini ada lima:
a. Qidam (قدم ) artinya dahulu
Maksudnya Allah itu terdahulu dan tidak didahului oleh sesuatu. Firman Allah:
 •         
Artinya: “Dialah yang Awal dan yang akhir yang Zhahir dan yang Bathin[1452]; dan Dia Maha mengetahui segala sesuatu” (QS. Al-hadid:3)
b. Baqa’ ( بقاء ) artinya kekal
Allah itu tidak mungkin mengalami perubahan Wujud Dzat-Nya sedikitpun, tidak seperti yang dialami selainnya, rusak dan hilang. Firman Allah
           
Artinya:
“semua yang ada di bumi itu akan binasa”
“dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan” (QS. Ar-Rahman: 26-27)
c. Mukhallafatuhu lil Hawadits ( مخالفته للحوادث) artinya berbeda dengan semua makhluk.
Allah memiliki sifat yang sempurna dan istimewa, sifat Allah SWT berbeda dengan sifat makhluk-Nya. Firman Allah
…     …
Artinya: “… tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia,…” (QS. As-Syuura:11)
d. Qiyamuhu Binafsihi ( قيامه بنفسه) artinya berdiri dengan dirinya sendiri.
Maksudnya allah tidak membutuhkan bantuan apapun dan dari siapapun sebagaimana firman Allah.
  ••          
Artinya: “Hai manusia, kamulah yang berkehendak kepada Allah; dan Allah Dialah yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji” (QS. Al-Fathir:15)
e. Wahdaniyah ( وحدانية) artinya Maha Esa
Manusia dituntut untuk menyakini bahwa wujud Allah Maha Esa. Artinya Dia tidak terbilang dua, tiga, dan seterusnya. Allah SWT berfirman sebagai berikut.

      
Artinya: “Sekiranya ada di langit dan di bumi tuhan-tuhan selain Allah, tentulah keduanya itu telah Rusak binasa.” (QS. Al-Anbiya:22)

2 komentar: