RPP (AQIDAH AKHLAK)

RANCANGAN PELAKSANAAN PENGAJARAN


Mata Pelajaran : Aqidah Akhlak
Sub Bahasan : Mu’jizat Allah
Satuan Pendidikan : Madrasah Tsanawiyah
Kelas/Semester : VIII/Genap
Alokasi Waktu : 1x15 Menit

I. STANDAR KOMPETENSI
Memahami dan menyakini adanya mu’jizat Allah yang diturunkan kepada Rasulnya dan kejadian-kejadian luar biasa selain mu’jizat.


II. KOMPETENSI DASAR
Siswa mengetahui dan memahami mu’jizat Allah dan kejadian-kejadian luar biasa selain mu’jizat

III. INDIKATOR
Setelah materi ini disampaikan, maka siswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan pengertian mu’jizat
2. Menyebutkan macam-macam mu’jizat.
3. Menunjukkan kejadian-kejadian luar biasa selain mu’jizat

IV. MATERI PELAJARAN (Terlampi)
1. Pengertian mu’jizat
2. Macam-macam mu’jizat
3. Kejadian-kejasian luar biasa selain mu’jizat

V. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Diskusi

VI. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR (KBM)
No. Kegiatan Metode waktu
1 Pembukaan
a. Salam
b. Melakukan absensi
c. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari
d. Pree test (lisan)
e. Guru menjelaskan tujuan dan manfaat mempelajari materi


1. Ceramah
2. Tanya jawab


5 Menit
2 Kegiatan Inti
a. Guru menyuruh siswa untuk berdiskusi (bertukar pengetahuan) tentang materi yang akan di sampaikan,
b. Guru menerangkan Isi materi kepada siswa
c. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya isi materi yang kurang dipahami
d. Guru memberikan penjelasan terhadap pertanyaan siswa


1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi



10 Menit
3 Penutup
a. Post test (penugasan)
b. Guru memberikan penjelasan dan mengulas secara singkat jawaban yang diberikan siswa,
c. Menyimpulkan materi dan memberikan nasihat
d. Salam


1. Ceramah
2. Penugasan



5 Menit

VII. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
1. Bahan Rujukan :
- Risalah, Aqidah Akhlaq MTs kelas VIII, Semester Genap, (Surakarta: CV. Alfadinar).

2. Alat Peraga/ Media :
- White Board
- Spidol
- Makalah

VIII. EVALUASI
1. Free Test (terlampir)
2. Kesimpulan (terlampir)




Banjarmasin, 09 Desember 2009

Mengetahui,
Dosen Pengasuh, Mahasiswa Praktikum,





Dra. Tarwilah, M.Ag Muhammad Za’im
NIM.0701218057
LAMPIRAN I
MATERI PELAJARAN

A. Pengertian Mu’jizat
Menurut bahasa mu’jizat berarti Sesutu yang melemahkan atau mengalahkan, menurut istilah, mu’jizat berarti sesuatu yang luar biasa yang terjadi pada diri Rasul dalam rangka membuktikan dirinya sebagai Rasul Allah SWT. Mu’jizat tidak dapat dipelajari dan direncanakan, sebagaimana firman Allah:
 ••          
Artinya; “Hai manusia, Sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu. (Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al Quran)”. (Q.S. An-Nisa; 174)

B. Macam-macam Mu’jizat
Macam-macam mu’jizat ada dua macam yaitu:
a. Mu’jizat Kauniyah, adalah mu’lizat yang tampak, dapat ditangkap[ oleh panca indra. Mu’jizat ini disebut juga mu’jizat terbatas. Misalnya tongkat nabi Musa berubah menjadi ular.
b. Mu’jizat Aqliyah adalah mu’jizat yang hanya dapt dipahami oleh akal pikiran. Mu’jizat ini disebut juga mu’jizat tak terbatas, misalnya Al-Qur’an yang keluarbiasaannya adalah dari segi sastranya dan tidak ada seorangpun yang mampu manandinginya.

C. Kejadian-kejadian Luar Biasa Selain Mu’jizat
a. Karomah adalah kejadian luar biasa yang diberikan Allah kepada para wali-Nya yaitu orang yang beriman, bertaqwa dan beramal shaleh.
b. Ma’unah adalah pertolongan yang diberikan kepada siapa saja yang dikehendaki Allah untuk mengatasi kesulitan, baik kepada Nabi, wali, maupun manusia biasa.
                       
Artinya: “Ingatlah, Sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa. Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan} di akhirat” (QS. Yunus: 62-64)

c. Irhas adalah kejadian luar biasa yang ada pada diri calon nabi atau rasul ketika masih kecil. Contoh irhas ialah peristiwa ajaib yang terjadi pada diri nabi Isa ketika beliau masih bayi.
 ••      
Artinya: “Dan Dia berbicara dengan manusia dalam buaian dan ketika sudah dewasa dan Dia adalah Termasuk orang-orang yang saleh" (QS. Ali- Imran:46)



















LAMPIRAN II
EVALUASI
I. Pree Test
Jelaskan yang di maksud dengan mu’jizat!
1. Sebutkan macam-macam mu’jizat? Jelaskan!
2. sebutkan 3 kejadian-kejadian luar biasa selain mu’jizat? Jelaskan!
Jawab:
2. Menurut bahasa mu’jizat berarti Sesutu yang melemahkan atau mengalahkan, menurut istilah, mu’jizat berarti sesuatu yang luar biasa yang terjadi pada diri Rasul dalam rangka membuktikan dirinya sebagai Rasul Allah SWT.
3. Macam-macam mu’jizat yaitu
a. Mu’jizat Kauniyah, adalah mu’lizat yang tampak, dapat ditangkap[ oleh panca indra. Mu’jizat ini disebut juga mu’jizat terbatas. Misalnya tongkat nabi Musa berubah menjadi ular.
b. Mu’jizat Aqliyah adalah mu’jizat yang hanya dapt dipahami oleh akal pikiran. Mu’jizat ini disebut juga mu’jizat tak terbatas, misalnya Al-Qur’an yang keluarbiasaannya adalah dari segi sastranya dan tidak ada seorangpun yang mampu manandinginya.
3. Tiga kejadian-kejadian luar biasa selain mu’jizat
c. Karomah adalah kejadian luar biasa yang diberikan Allah kepada para wali-Nya yaitu orang yang beriman, bertaqwa dan beramal shaleh.
d. Ma’unah adalah pertolongan yang diberikan kepada siapa saja yang dikehendaki Allah untuk mengatasi kesulitan, baik kepada Nabi, wali, maupun manusia biasa.
e. Irhas adalah kejadian luar biasa yang ada pada diri calon nabi atau rasul ketika masih kecil. Contoh irhas ialah peristiwa ajaib yang terjadi pada diri nabi Isa ketika beliau masih bayi.
II. Kesimpulan
Mu’jizat berarti sesuatu yang luar biasa yang terjadi pada diri Rasul dalam rangka membuktikan dirinya sebagai Rasul Allah SWT. Macam-macam mu’jizat yaitu, Mu’jizat Kauniyah, adalah mu’lizat yang tampak, dapat ditangkap[ oleh panca indra. Mu’jizat ini disebut juga mu’jizat terbatas. Misalnya tongkat nabi Musa berubah menjadi ular. Mu’jizat Aqliyah adalah mu’jizat yang hanya dapt dipahami oleh akal pikiran. Mu’jizat ini disebut juga mu’jizat tak terbatas, misalnya Al-Qur’an yang keluarbiasaannya adalah dari segi sastranya dan tidak ada seorangpun yang mampu manandinginya.
TUGAS MANDIRI
METODELOGI PEMBELAJARAN PAI DOSEN PENGASUH
Dra. TARWILAH, M.Ag



RANCANGAN PELAKSANAAN PENGAJARAN



















Disusun Oleh:

MUHAMMAD ZA’IM
NIM. 0701218057







INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI
FAKULTAS TARBIYAH
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
BANJARMASIN
2009